Menurut kamus Bahasa Indonesia W.J.S Poerwadarminta, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
- keterikatan
- keintiman
- kemesraan
- Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah swt, Rasulullah, berjihad di jalan Allah.
- Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami.
- Cinta terendh adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta&tempat tinggal.
Dalam kasih sayang sadar/tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut untuk tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, dan saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Kemesraan adalah hubungan yang akrab baik pria atau wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. hal ini adalah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan itu merupakan bentuk komunikasi manusia dengan Tuhannya. Hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya, mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan agar ditunjukkan jalan yang benar, dll.
Belas kasihan => orang yang berakhlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. masalahnya sanggupkah dia menggugah potensi belas kasihannya itu. Dalam esai on love ada pengertian bahwa cinta adalah rasa persatuan tanpa syarat. itu berarti dalam rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas. Cara menumpahkan belas kasihan tergantung kepada situasi dan kondisi.
Mengapa bisa terjadi dehumanisasi???
- contoh: akibat love hilang, unsur cinta (tanggung jawab) (wanita hamil) berakibat pada membunuh.