WALAUPUN DUNIA LAGI DEMAM BOLA, TAPI CUMA BOLA MATA KAMU YANG BIKIN AKU DEMAM. :D. HAHAHALAY

Rabu, 30 Maret 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH


Menurut kamus Bahasa Indonesia W.J.S Poerwadarminta, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang atau sangat tertarik hatinya.
sedangkan kasih artinya perasaan sayang atau cinta atau sangat menaruh belas kasihan. dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan
~Cinta lebih mengandung pengertin tentang rasa yang mendalam, sedangkan
~Kasih merupakan pengungkapn untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.

Perbedaan antara cinta dengan nafsu:
cinta bersifat manusiawi, cinta bersifat rokhaniah.
Sedangkan nafsu bersifat jasmaniah, cinta menunjukkan perilaku memberi.
Dan nafsu cenderung menuntut.

Cinta yang dikemukakan oleh Dr. Saelito W Sarwono memiliki 3 unsur:
  1. keterikatan
  2. keintiman
  3. kemesraan
Keterikatan
=> Perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, dan tidak mau pergi dengan orang lain, kalau janji dengan dia harus ditepati, ada uang sedikit beli oleh-oleh untuk dia.

Keintiman
=>Adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.

Kemesraan
=>Adanya rasa ingin membelai/dibelai, rasa kangen bila jauh/lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang.

Cinta memiliki 3 tingkatan:
  1. Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah swt, Rasulullah, berjihad di jalan Allah.
  2. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami.
  3. Cinta terendh adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta&tempat tinggal.


Dalam kasih sayang sadar/tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut untuk tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, dan saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.

Kemesraan adalah hubungan yang akrab baik pria atau wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya.

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. hal ini adalah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan itu merupakan bentuk komunikasi manusia dengan Tuhannya. Hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya, mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan agar ditunjukkan jalan yang benar, dll.

Belas kasihan => orang yang berakhlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. masalahnya sanggupkah dia menggugah potensi belas kasihannya itu. Dalam esai on love ada pengertian bahwa cinta adalah rasa persatuan tanpa syarat. itu berarti dalam rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas. Cara menumpahkan belas kasihan tergantung kepada situasi dan kondisi.

Mengapa bisa terjadi dehumanisasi???
  • contoh: akibat love hilang, unsur cinta (tanggung jawab) (wanita hamil) berakibat pada membunuh.
Karena: selimut cinta, agama, norma, moral dan nilai terlepas.


Senin, 21 Maret 2011

Manusia Sebagai Makhluk
Sosial
Manusia sebagai individu
ternyata tidak mampu hidup
sendiri. Ia dalam menjalani
kehidupannya akan senantiasa
bersama dan bergantung pada
manusia lainnya. Menurut
kodratnya manusia adalah
makhluk sosial atau makhluk
bermasyarakat.
Manusia Dikatakan Sebagai
Makhluk Sosial Karena
Beberapa Alasan, Yaitu :
 Manusia tunduk pada
aturan, norma sosial.
 Perilaku manusia
mengharapkam suatu
penilaian dari oranglain.
 Manusia memiliki kebutuhan
untuk berinteraksi dengan
oranglain.
 Potensi manusia akan
berkembang bila ia hidup
ditengah – tengah manusia.
Peranan Manusia Sebagai
Makhluk Individu Dan Makhluk
Sosial
Sebagai makhluk individu,
manusia memiliki harkat dan
martabat yang mulia. Dalam
bergaul kelompok sosial ini,
manusia membutuhkan norma
– norma pengaturannya dalam
dimensi sosial muncul
kewajiban dasar manusia.
Kewajiban dasar manusia
adalah menghargai hak dasar
orang lain serta mentaati
norma – norma yang berlaku
dimasyarakatnya.
Manusia Sebagai Makhluk
Politik
Sebagai makhluk politik
manusia selalu membutuhkan
orang lain dan memiliki
strategi dalam
mempertahankan
kehidupannya, sehingga
kehidupannya dengan
masyarakat dan organisasi
sosial merupakan sebuah
keharusan. Allah telah
memberikan watak agresif
yang alami bagi setiap
makhluk. Manusia diberi
kemampuan untuk berfikir.
Dengan akalnya manusia bisa
mempertahankan hidupnya.
Maka dari itu, timbulah suatu
cara agar manusia dapat
memenuhi keinginannya dan
bias bersaing mengalahkan
orang lain yang dinamakan
dengan politik. Dengan politik
manusia bias merencanakan
dan menyusun strategi dalam
bertindak. Karena manusia
tidak lepas dari yang namanya
politik, maka dari itu manusia
dinamakan sebagai makhluk
politik.
Manusia Sebagai Makhluk
Ekonomi
 Ekonomi merupakan
salahsatu ilmu sosial yang
mempelajari aktivitas manusia
yang berhubungan
denganproduksi, distribusi,
pertukaran, dan konsumsi
barang dan jasa. Untuk
memenuhu kebutuhannya,
manusia melakukan berbagai
kegiatan. Kegiatan tersebut
harus sesuai dengan
kemampuannya. Kegiatan
inilah yang menunjukan
kedudukan manusia sebagai
makhlu ekonomi ( homo
economicus ). Sebagai
makhluk ekonomi yang
bermoral, manusia berusaha
memilih dan menggunakan
sumber daya yang ada untuk
memenuhi kebutuhannya
dengan memperhatikan nilai –
nilai agama dan norma –
norma sosial, tidak merugikan
orang lain, menggunakan
sumber daya alam secara
selektif, serta memerhatikan
kelestarian lingkungan.
Manusia Sebagai Makhluk
Psikologi
Manusia adalah makhluk
psikologi yang memiliki
bawaan unik dan terus dikaji
oleh para ahli humaniora.
Manusia adalah insane bila
dilihat dari sudut pandang
psikologinya.
Manusia Dan
Permasalahannya
Masalah adalah kesenjangan
antara harapan dengan
kenyataan. Pada masyarakat
terdapat gejala – gejala
seperti norma – norma,
kelompok sosial, lapisan
masyarakat, lembaga
kemasyarakatan, dan proses
sosial yang apabila berjalan
tidak normal maka akan
menyebabkan kekecewaan
dan penderitaan akibat dari
unsur – unsur masyarakat
tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.
Kenapa disebut masalah sosial
karena bersangkutan dengan
hubungan kerangka bagia –
bagian kebudayaan yang
normatif.
Cara merumuskan masalah
sosial :
 Dengan membuat indeks –
indeks ( INDEKS SIMPLE
RATES )
Yaitu angka laju gejala –
gejala abnormal dalam
masyarakat.
 Composite Indices gabungan
indeks – indeks dari
bermacam – macam aspek
yang mempunyai kaitan kaitan
satu sama lain ( social unrest
= keselarasan sosial )
Penyebab masalah sosial
diklasifikasikan dalam 4
kategori :
a. Factor ekonomis :
kemiskinan, pengangguran
b. Factor biologis : penyakit
c. Factor psikologis : syaraf,
bunuh diri
d. Factor kebudayaaan :
perceraian, kejahatan
Gejala dan masalah sosial
merupakan ungkapan hasil
hubungan beberapa aspek
kehidupan sosial. Dalam
kerangka kerja studi sosial
kita dituntut menghubungkan
beberapa bidang ilmu
pengetahuan sosial sesuai
dengan gejala dan masalah
yang sedang kita telaah.

Sabtu, 19 Maret 2011

aku lelah, terpanah dalam
tanah, terpasung
memoriku...terbelenggu masa
laluku...
akupun terdiam saat mata
kasat memusat, pada apa aku
tak mengerti dalam kerinduan
yang terpana dalam gelap
yang tersumbat...
dear, dulu aku merenung
terkatung...merayap dalam
gelap terjal hidupku...
tapi aku sempat bernyanyi,
menari dalam masa yang
terhabisi...
tapi aku sempat
bersenandung...membumbung
dalam kegelisahan yang
berkabung...
aku gila, aku bingung, aku
stress..akupun mati dalam
ketidak mampuanku....
tapi akupun tak akn menggila,
gila dalam keadaan yang
terkubur dalam keadaan yang
mana?
tanyalah aku dear!
tanyalah aku say!
mohon, tanyalah diriku!

Sabtu, 12 Maret 2011

Manusia sebagai mahluk individu dan sosial ( mahluk polekbudpsikol )

A. Tujuan Pembelajaran
Harapan setelah
pembelajaran materi ini
adalah penyadaran mahasiswa
tentang posisinya baik sebagai
mahluk individu dan mahluk
sosial serta memahami tugas
dan
kewajiban dalam setiap
kehidupan.
B. Manusia Sebagai Mahluk
Individu
- Individu berasal dari kata in
devided, dalam bahasa inggris
in mengandung arti tidak dan
devided artinya terbagi, jadi
arti individu artinya tidak
terbagi atau satu kesatuan.
- Secara biologis, manusia
lahir dengan kelengkapan fisik
tidak berbeda dengan mahluk
hewani,namun secara rohani
ia sangat berbeda dengan
mahluk hewan apapun.
- Setiap manusia memiliki
keunikan dan ciri khas
tersendiri, dan cirri khas ini
bisa disebut kepribadian.
Kepribadian adalah susunan
unsur-unsur akal dan prilaku
jiwa dan perbedaan tingkah
laku atau tindakan dari tiap-
tiap individu. Setiap orang
memiliki kepribadian yang
berbeda-beda yang di
dalamnya di pengaruhi oleh
faktor bawaan (genotif adalah
fktor yang dibawa individu
sejak lahir), faktor lingkungan
(fenotif) yang saling
berinteraksi terus menerus.
- Dalam hal ini pola kelakuan
manusia dengan binatang
sangatlah berbeda. manusia
tidak hanya di tentukan oleh
system organik biologik saja
(akal dan pikiran) yang
nantinya akan memilikipola
hidup yang Variatif, tetapi
hewan hanya ditentukan oleh
system organik biologik saja
yang akan menghasilkan pola
hidup yang sama.
-
UNSUR-UNSUR PERSONALITY
1. Pengetahuan
a. Persepsi
adalah seluruh proses akal
manusia yang sadar.
b. Apersepsi
adalah penggambaran
manusia melalui akal fikiran
dan di gabungkan dengan
penggambaran lama lalu di
proyeksikan sebagai
penggambaran baru dengan
pengertian baru.
c. Pengamatan
adalah pemusatan akal yang
lebih intensif.
d. Konsep
adalah penggambaran
abstrak.
e. Fantasi
adalah penggambaran yang
ditambah-tambahkan oleh diri
pribadi dengan penggambaran
lain menjadi penggambaran
lain yang dalam kenyataannya
tidak ada atau penggambaran
yang tidak realistik.
2. Perasaan
adalah suatu keadaan dalam
kesadaran manusia yang
karena pengaruh
pengetahuannya dinilainya
sebagai keadaan positif atau
negatif.
3. Dorongan (drive), meliputi;
a. Dorongan untuk
mempertahankan hidup.
b. Seks
c. Mencari makan
d. Meniru
e. Berbakti
f. Keindahan

LINGKARAN KONSENTRIKAL
MENURUT FRANCIS HSU
0. Dunia luar
1. Lingkungan hubungan jauh
2. Lingkungan berguna
3. Lingkungan hubungan karib
4. Kesadaran yang dinyatakan
5. Kesadaran yang tidak
dinyatakan
6. Sub sadar
7. Tak sadar

Jumat, 04 Maret 2011

Ilmu Sosial Budaya Dasar 2011

MATERI ISBD PADA PERTEMUAN TGL 1 MATER 2011

PENGERTIAN ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA
Dari semua ilmu pengetahuan adalah filsafat ( philosophia ).
Dari filsafat lahir tiga cabang ilmu pengetahuan :

 Natural science ( ilmu ilmu alam meliputi : biologi, fisika, kimia, dll )

 Social science ( ilmu ilmu social meliputi : sejarah, politik, ekonomi, dll )

 Humanities ( ilmu ilmu budaya meliputi : bahasa, agama, kesenian, dll ).

Ilmu social dinamakan demikian karena ilmu tersebut mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang dipelajarinya. Objek social science adalah manusia sedangkan untuk membedakan antara ilmu – ilmu social adalah focus of interest ( pusat perhatian ). Misalnya : ilmu ekonomi yang menjadi pusat yang dipelajarinya adalah usaha – usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan materilnya dari bahan bahan yang terbatas ketersediannya, ilmu politik pusat perhatiannya mengenal kekuasaan manusia dst. Ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenal aspek – aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai makhluk berbudaya ( homohumanus ).  Dan masalah – masalah yang menyertainnya, sering disebut sebagai humanities yang merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep yang dapat digunakan untuk masalah - masalah manusia dan kebudayaan.  Dalam UU No.20 Tahun 2003 yang mengatur tentang fungsi dari pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sedangkan tujuan dari Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Dalam penyelenggaraan pendidikan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, menjunjung tinggi HAM, nilai keagamaan, nilai cultural dan kemajuan bangsa sebagai suatu kesatuan yang sistematik dengan system terbuka dan multi makna, suatu proses pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dengan member keteladanan, membangun kemauan, mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran. Tanggungjawab pendidikan masa depan tidak hanya meneruskan nilai – nilai, mentransfer iptek semata tetapi juga melahirkan warga Negara berkesadaran tinggi tentang bangsa dan kemanusiaan.  Namun juga mempersiapkan tenaga kerja professional, kompetitif, produktif dalam konteks kehidupan yang dinamis. Serta mengubah system berfikir, sikap, hidup dan perilaku berkarya individu maupun kelompok dalam rangka memprakarsai perubahan social dan mendorong perubahan ke arah kemajuan, adil dan bebas. 

KONSEP PENDIDIKAN UMUM
( General Education )